LEGENDA MANDAU TERBANG KALIMANTAN
Oleh Syarif Banjar
Semenjak terjadinya
kerusuhan etnis dayak – madura di
Kalimantan Legenda Mandau Terbang sudah membuka ruang tentang Hal-hal Ghaib di
Kalimantan bahwa orang dayak sakti-sakti
…..?
Ada istilah pangkalima burung dan pangkalima lainnya …..?
Dikalimantan Mandau terbang
hanyalah sedikit hal kegaiban yang ada menurut perkiraan orang awam ,…maaf
sebelumnya menurut penuturan almarhum kakek saya di daerah Nagara Daha …yang di
wariskan dari kakek—kakek beliau yang sering kami sebut datu manggung ( temenggung)
Bukan lah Mandau yang
terbang tapi ……Seseorang yang berperang tapi tidak kelihatan orangnya hanya pedangnya sahaja.
namun dalam terminalogi Banjar sesudah Islam di tuturkan ketika seorang membaca ayat 4
namun dalam terminalogi Banjar sesudah Islam di tuturkan ketika seorang membaca ayat 4
. Ayat Empat
a. Lailahailla anta subhanainni kuntum minazzalimin
b. Wallahu ngalibun alal amri
c. Ya haiyu ya qaiyum ya ilahana wailahukum ilahauwahidan.........
ada lagi sambunganya
d. Yazal jalali wal ikram
n/b ditambah sedikit MIND SET
dengan keyakinan yang sangat kuat bahwa peperangan akan dimenangkan olehnya sehingga dalam peperangan Orang yang mengamalkan ayat empat tersebut
tidak terlihat ketika dalam kondisi perang .? namun yang terliat hanyalah
Mandau /parang nya saja yang terbang.
Namun di terminalogi kekayaan kebatinan di ranah
banjar… segala kekuatan selama masih
di bumi…pasti ada kelemahannya .
Makanya ketika terjadi perang banjar di Kalimantan bisa
dikalahkan oleh belanda ..(yang dibantu
oleh Dayak sihong- sub etnis Maanyan kaharingan yang sekarang sudah
punah) walau pun Mandau /peluru /parang
terbang bisa juga dikalahkan …?
Dalam kontek madura – dayak , suku
bangsa banjar tidak bisa ikut campur
dalam peperangan secara langsung karena KAMI BANJAR BUKAN SUKU……karena
Didalam NEGARA BANJAR (dulu) ….madura/dayak/jawa dan yang lain sampai sekarang
masih Terlindungi dan berpegang dengan
prinsip BANJAR ADALAH SATU KESATUAN POLITIK ISLAM.
Jadi barang siapa yang masuk dalam wilayah
BANJAR dan beragama islam suku apapun
latar belakangnya ….dia Orang BANJAR.
BANJAR Tidak terlibat
peperangan karena orang dayak ada yang (muslim) dan Madura (muslim). Karena
peperangan tersebut terjadi bukan berlatar Agama
Jadi tak ada satupun yang boleh di perangi karena itu BANJAR Memilih Diam. Namun sesiapa yang
masuk di wilayah banjar sesiapapun
itu tetap Terlindungi …..untuk itu dayak dan madura di BANJAR tidak bisa berperang dan
AMAN.. J.
Itulah mengapa selama konflik SUKU DAYAK KALTENG dan KALTIM tidak bisa masuk ke perbatasan BANJAR yang netral dari
konflik.
LEGENDA NYATA DARI ORANG BANJAR YANG TERPUBLIKASI “PARANG TERBANG” PANGLIMA SALLEH
Legenda kehebatan ilmu suku
banjar yang dituturkan dari mulut ke mulut,nama-nama
seperti Tentara sabil atau KUMPULAN PARANG TERBANG ‘ di Malaysia Mengarah
kepada Kaum Etnik URANG BANJAR sungai manik di bawah pimpinan Tuan Guru Haji
Bakri.Cerita tentang ‘parang terbang’
yang memenggal kepala kaum komunis china daratan dan kehebatan Pahlawan Banjar (Bagi Malaysia)yang
anya bersenjatakan parang menentang Komunis China lengkap bersenjatakan senapan
sudah Menjadi Legenda .
Nama-nama seperti Tuan Guru Haji Bakri, tetap menjadi
Perbincangan anak-anak muda Sg Manik.
Bagi orang Banjar Sg Manik terutama keluarga bekas
pejuang timbul satu kemarahan kerana
tiada official recognitions atau pengiktirafan terhadap perjuangan mereka yang
membela harga diri orang Melayu. Bacalah mana-mana buku sejarah di sekolah,(Malaysia) tiada
satu yang menyebut secara jelas tentang peristiwa itu mungkin kerana nak
menjaga sensitiviti perkauman dimalaysia.
Di Batu Pahat misalnya, Kiyai Saleh yang membela orang malaysia tetapi Justru Dato Onn yang dapat nama sebagai pahlawan. Walau pun mereka yang berjuang menyelamatkan bangsa malaysia,namun stigma yang terbangun justru sebagai satu kumpulan etnik yang ganas dan mudah marah dan peristiwa itu hanya sebagai satu titik hitam dalam sejarah Negara malaysia.
Di Batu Pahat misalnya, Kiyai Saleh yang membela orang malaysia tetapi Justru Dato Onn yang dapat nama sebagai pahlawan. Walau pun mereka yang berjuang menyelamatkan bangsa malaysia,namun stigma yang terbangun justru sebagai satu kumpulan etnik yang ganas dan mudah marah dan peristiwa itu hanya sebagai satu titik hitam dalam sejarah Negara malaysia.
Parang Terbang kiyai Salleh
"Pada tahun 1940an...heboh seantero malaysia
perihal keajaiban parang yang berterbangan melibas mangsanya. sapa yang
dikatakan terlibat? siapa lagi kalau bukan Kumpulan Selendang Merah.
diceritakan orang bahwa kumpulan silat ini bertapak di daerah Muar dan Batu
Pahat Johor.
Kumpulan ini juga turut terkenal di Sungai Manik
Perak. kumpulan ini diketuai awalnya oleh Hj Mohd Salleh bin Abdul Karim yang
turut dikenali sebagai Kiyai Salleh Selempang Merah...Panglima Salleh Selempang
Merah dan Guru Salleh Parang Panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar