Halaman

Kamis, 18 Mei 2017

Berikut solusi mengaktifkan kembali Windows Defender yang diblock oleh Grup

sumber : https://agusjay55.wordpress.com/2015/08/30/windows-defender-is-turned-off-by-group-policy/

Cara ini berhasil untuk kasus gw.
Secara singkat gw tuliskan lagi caranya di sini.
1. Jalankan menu Run dengan menekan Windows dan R bersamaan.
2. Ketik regedit. Enter.
3. Klik HKEY_LOCAL_MACHINE
4. Klik Software
5. Klik Policies
6. Klik Microsoft
7. Klik Windows Defender.

Muncul gambar di bawah ini.
registry

8. Klik kanan di DisableAntiSpyware. Pilih Modify. Ganti Value Data, dari 1 menjadi 0. Klik OK.
value

9. Coba jalankan Windows Defender kembali. Di laptop gw cara ini berhasil. Windows Defender sudah bisa dijalankan dan mulai men-scan si virus tadi.

Defender

Jumat, 16 Desember 2016

Cara membuat Pangkat di Microsoft Word

Cara membuat pangkat diatas:

Untuk membuat pangkat diatas tekan tiga buah tombol secara bersamaan yaitu Ctrl + Shift + =  
Contoh: 
misalnya ingin membuat 52, maka ketik saja angka 52. 
Terus angka duanya di blok dan tekan Ctrl + Shift + = 
maka angka 2 nya akan langsung mengecil dan naik ketas. 
Begitu juga dengan cara membuat pangkat lainya. 
*Untuk mengembalikan ke bentuk huruf biasa tekan lagi Ctrl + Shift + 
Cara membuat pangkat dibawah:

Untuk membuat pangkat dibawah tekan dua buah tombol secara bersamaan yaitu Ctrl + =

 
Contoh: 

misalnya ingin membuat  H2O maka ketikan saja H2O. 
Terus angka 2 nya di blok dan tekan Ctrl + =  
maka angka 2 nya akan langsung mengecil kebawah. 
Begitu juga dengan cara membuat pangkat dibawah lainya. 
*Untuk mengembalikan ke bentuk huruf biasa tekan lagi Ctrl + =
  

Minggu, 11 Desember 2016

Cara Berpikir Dapat Pengaruhi Kesuksesan Anda (Mindset)

Apakah Anda termasuk salah satu orang yang percaya bahwa keterampilan adalah satu-satunya yang akan menentukan kehidupan Anda? Atau Anda percaya bahwa ide dapat muncul dari kegagalan dan kerja keras?

Dilansir dari mydomaine.com, Sabtu (22/10/2016), Carol Dweck, psikolog dari Stanford, menyatakan bahwa kebanyakan orang jatuh pada dua mindset atau cara berpikir, yaitu mindset tetap dan mindset pertumbuhan.

Dalam bukunya yang berjudul The New Psychology of Success, Carol juga menjelaskan bagaimana cara pandang Anda mengambil andil yang besar untuk kehidupan yang akan Anda jalani.

Orang-orang dengan mindset tetap percaya bahwa hal-hal seperti kemampuan mental, karakter, dan keterampilan kreatif tidak dapat diubah, di mana berarti orang-orang ini terus mencari hal-hal lain yang dapat meningkatkan keterampilan yang telah ada pada diri mereka.

Sedangkan, orang-orang dengan mindset pertumbuhan percaya bahwa sifat-sifat dan kekuatan Anda hanya diwariskan di awal, yang berarti memungkinkan pertumbuhan, dan keberhasilan dari kerja keras dan pengalaman.

Hal yang paling penting di sini adalah bahwa orang-orang dengan mindset pertumbuhan melihat kegagalan bukan sebagai konfirmasi kekurangan diri mereka, melainkan sebagai kesempatan untuk mendapatkan hal yang lebih baik.

Carol menjelaskan perbedaan terbesar dari dua mindset di atas adalah satu mindset sangat membutuhkan persetujuan, sedangkan mindset lainnya fokus terhadap gairah untuk terus belajar.

"Saya telah melihat begitu banyak orang melihat tujuan sebagai alat untuk membuktikan diri mereka sendiri, di sekolah, karier, bahkan hubungan asmara. Setiap situasi seakan membutuhkan konfirmasi atas kecerdasan, kepribadian, dan karakter. Setiap situasi seakan mengevaluasi Anda untuk terus bertanya apakah akan sukses atau gagal," papar Carol.

Sebaliknya, orang-orang dengan mindset pertumbuhan percaya bahwa siapa pun bisa melakukan apa pun.

"Mereka percaya bahwa potensi sesungguhnya dari seseorang tidak dapat diketahui. Bahwa tidak mungkin dapat meramalkan apa yang akan dapat dicapai di masa depan hanya dengan gairah, kerja keras, dan pelatihan," jelas Carol.


Sumber http://m.liputan6.com/lifestyle/read/2630970/ternyata-cara-berpikir-dapat-pengaruhi-kesuksesan-anda?siteName=liputan6

Selasa, 06 Desember 2016

Object Oriented Programming


I.       Pengertian


Pemrograman berorientasi objek merupakan metode yang relatif baru untuk melakukan perancangan atau rekayasa perangkat lunak. Tujuan metode ini adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dengan meningkatkan extensibiltas dan penggunaan kembali perangkat lunak serta untuk mengontrol biaya dan kompleksitas perawatan perangkat lunak.
Secara singkat tujuan utama dari pengembangan perangkat lunak atau program berorientasi objek, dapat dijelaskan sbb:
Ø             Mempersingkat waktu dan menurunkan biaya pengembangan rekayasa perangkat lunak.
Ø             Menurunkan biaya perawatan perangkat lunak.
Ø             Pemrograman berorientasi objek memberikan landasan yang sangat berguna untuk pembuatan prototype sistem secara cepat.
II.     Metode dan Objek
Metode merupakan suatu procedure atau fungsi yang disatukan dalam suatu objek serta dapat mengakses field-field data yang menjadi bagian dari objek tersebut.
Didalam sebuah objek, metode didefinisikan dengan sesuatu header fungsi atau procedure yang bertindak sebagai metode. Semua field data harus didefinisikan sebelum deklarasi metode pertama.
Diluar objek, sebuah metode didefinisikan secara penuh, yaitu statemen-statemen apa aja yang akan dikerjakan oleh metode tersebut. Nama metode harus diletakan nama objek yang memiliki metode tersebut.
Didalam pemrograman berorientasi objek, sebuah objek seperti halnya sebuah rekord yang terdiri dari beberapa field data dengan diperluas adanya fungsi atau prosedur.
Prinsip pemrograman berorientasi obyek adalah sedapat mungkin field-field dalam suatu obyek ditinggalkan menyediri sebanyak mungkin, jangan sampai field data-field data tersebut dapat diakses secara langsung. Jadi bagaimana cara mengakses field data-field data tersebut? Jawabannya adalah sedapat mungkin menggunakan metode obyek(yaitu prosedur atau fungsi yang didefinisikan didalam obyek) obyek yang bersangkutan.
Paradigma Objek
  • Paradigma adalah suatu cara pandang atau cara berpikir
  • Paradigma objek adalah cara pandang yang memandang SEGALA SESUATU sebagai OBJEK
  • Berbagai benda di sekitar kita adalah objek nyata yang dapat dilihat, seperti : kucing, meja, rumah, orang , dll
  • Data Member atau variabel
Ø             Setiap objek yang dinamakan ‘orang’  pasti memiliki : nama, tinggi badan, berat badan, warna rambut, warna kulit, jenis kelamin, menggunakan kacamata, dll
Ø             Ciri-ciri tersebut dapat dipindahkan menjadi variabel-variabel dari class yang sering disebut sebagai : data member
 
  • Objek dalam pemrograman adalah objek yang dibuat dari class tertentu.
  • Method
Ø             Selain memiliki atribut(STATE) yang diimplementasikan sebagai data member di atas, manusia juga dapat melakukan suatu aksi atau pekerjaan tertentu (BEHAVIOR)
Ø             Contoh aksi/behavior yang umum adalah menangis dan tertawa
Ø             Kedua behavior tsb bisa dipindahkan ke dalam bahasa pemrograman menjadi method sbb :
Ada 3 (tiga) karakteristik utama bahasa pemrograman berorientasi objek yaitu :
a.       Enkapsulasi ( pengkapsulan )
Enkapsulasi merupakan gabungan beberapa type data (record) dengan prosedur dan fungsi yang membentuk suatu type data baru yang tepat. Hakikat dari enkapsulasi ini adalah memadukan langkah program dengan data yang ada didalamnya. Dengan enkapsulasi anda dapat menyembunyikan didalam objek, baik data maupun fungsi / prosedur.  Hanya dengan interface objek maka kita dapat mengakses datanya.
NB: pengemasan data dan prosedur dalam objek. Ditujukan untuk melakukan penyembunyian informasi (information hidding).
b.      Inheritance ( penurunan sifat )
Penurunan sifat memungkinkan kita untuk membuat sebuah objek baru yang sama dengan objek sebelumnya yang telah didefinisikan. Karakteristik dari suatu objek diturunkan ke objek yang lain sehingga objek yang baru akan memiliki karakteristik yang sama dengan induknya. Penurunan ini diawali dengan mendefinisikan objek induk, sehingga dengan menggunakan objek induk tersebut, dapat membuat objek yang bertumpu pada objek induknya. Sehingga akan terbentuk objek keturunan. Dimana setiap objek turunannya dapat mengakses semua data dan program yang dimiliki oleh objek induknya.
NB: Memungkinkan sifat-sifat dari suatu kelas diturunkan ke kelas lain.
Pemrograman berorientasi objek merupakan suatu teknik atau cara berfikir untuk merancang aplikasi yang dapat membantu memecahkan persoalan mengenai pengembangan perangkat lunak. Teknik atau metode pemrograman berorientasi objek didasari oleh class dan objek. Jika diibaratkan class adalah sebuah cetakan sedangkan objek adalah hasil dari cetaan tersebut.
Class digunakan untuk membuat objek, dan berperan sebagai tipe data dari objek. Class merupakan sarana pengkapsulan kumpulan data dan kumpulan method yang mengoperasikan kumpulan data tersebut. Pengkapsulan adalah mengkombinasian suatu struktur dengan fungsi yang memanipulasinya untuk membentuk tipe data baru.
Suatu class dapat diciptakan berdasarkan class lain. Class baru ini mempunyai sifat-sifat yang sama dengan class pembentunya, ditambah sifat-sifat khusus lainnya, inilah yang disebut konsep pewarisan. Dengan pewarisan kita dapat menciptakan class baru yang mempunyai sifat sama dengan class induknya tanpa menulis ulang bagian-bagian yang sama. Pewarisan merupakan unsur penting dalam pemrograman berorientasi objek dan merupakan blok bangunan dasar pertama penggunaan kode ulang (code reuse).
 
Sifat pewarisan ini menyebabkan class-class dalam pemrograman berorientasi objek membentuk hirarki class mulai dari class dasar, class turunan pertama, class turunan kedua dan seterusnya. Sebagai gambaran misalnya ada hiararki class unggas.
Sebagai class dasar adalah Unggas. Salah satu sifat Unggas adalah bertelur dan bersayap. Class turunan pertama adalah Ayam, Burung dan Bebek. Tiga class turunan ini mewarisi sifat class dasar Unggas yaitu  bertelur dan bersayap. Selain mewarisi sifat class dasar , masing-masing class turunan mempunyai sifat khusus, seperti Ayam berkokok, Burung terbang dan Bebek berenang. Class Ayam punya class turunan yaitu Ayam Kampung dan Ayam Hutan. Dua class ini mewarisi sifat class Ayam yang berkokok. Tetapi dua class juga punya sifat yang berbeda, yaitu : Ayam Kampung berkokok panjang halus sedangkan Ayam Hutan berkokok pendek dan kasar.
 
Superclass
class yang letaknya di atas class tertentu di dalam hierarki.
Subclass
class yang letaknya di bawah class tertentu di dalam hierarki.
Contoh Program Inheritance
Kali ini kita akan membuat sebuah program simple yang menggambarkan konsep inheritance. Didalam program yang akan dibuat terdapat sebuah base class (class induk) bernama ORANG_TUA dan dua class turunannya (ANAK_PRIA dan ANAK_WANITA). Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Desain proyek baru dan pada form tambahkan objek listbox dan button.
2. Tambahkan class baru dengan nama ORANG_TUA dan ketikkan kode2 program berikut :
Public Class ORANG_TUA‘variabel untuk menampung nama bapak
Private XBapak As String
‘variabel untuk menampung nama ibu
Private XIbu As String
‘property (atribut/informasi) class
Public Property Nama_Bapak() As String
‘Get : hanya ijinkan akses data
Get
Return XBapak
End Get
‘Set : mengijinkan ubah data
Set(ByVal value As String)
XBapak = value
End Set
End Property
‘property (atribut/informasi) class
Public Property Nama_Ibu() As String
Get
Return XIbu
End Get
Set(ByVal value As String)
XIbu = value
End Set
End Property
End Class
3. Tambahkan class baru dengan nama ANAK_WANITA dan ketikan kode2 berikut :
Public Class ANAK_WANITA‘membuat turunan dari base class
Inherits ORANG_TUA
Private XWanita As String
Private XUsia_W As String
Public Property Nama_Wanita() As String
Get
Return XWanita
End Get
Set(ByVal value As String)
XWanita = value
End Set
End Property
Public Property Usia_Wanita() As Byte
Get
Return XUsia_W
End Get
Set(ByVal value As Byte)
XUsia_W = value
End Set
End Property
End Class
4. Tambahkan class baru dan beri nama ANAK_PRIA dan tambahkan kode2 program berikut :
Public Class ANAK_PRIA‘membuat turunan dari base class
Inherits ORANG_TUA
Private XPria As String
Private XUsia_P As String
Public Property Nama_Pria() As String
Get
Return XPria
End Get
Set(ByVal value As String)
XPria = value
End Set
End Property
Public Property Usia_Pria() As Byte
Get
Return XUsia_P
End Get
Set(ByVal value As Byte)
XUsia_P = value
End Set
End Property
End Class
5. Sekarang : buat event click pada objek button1 dan ketikkan kode2 berikut :
Public Class Form1Private Sub Button1_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
Handles Button1.Click
Dim obj_Wanita As New ANAK_WANITA
Dim obj_Pria As New ANAK_PRIA
With obj_Wanita
.Nama_Bapak = “Subandrio”
.Nama_Ibu = “Titi Rukmiati”
.Nama_Wanita = “Nina Ramadani”
.Usia_Wanita = 10
End With
With obj_Pria
.nama_pria = “Kevin Maulana”
.Usia_pria = 6
End With
With ListBox1
.Items.Add(“nama ayah   : ” & _
obj_Wanita.Nama_Bapak)
.Items.Add(“nama ibu    : ” & _
obj_Wanita.Nama_Ibu)
.Items.Add(“anak wanita : ” & _
obj_Wanita.Nama_Wanita)
.Items.Add(“usia        : ” & _
obj_Wanita.Usia_Wanita)
.Items.Add(“anak pria   : ” & _
obj_Pria.Nama_Pria)
.Items.Add(“usia        : ” & _
obj_Pria.Usia_Pria)
End With
End Sub
End Class
c.       Polimorphism ( keaneka ragaman )
Dengan polimorphism kita dapat membuat sebuah objek baru yang menunjukkan fungsi-fungsi yang sama dengan objek induknya, namun fungsi fungsi yang sama tersebut memiliki operasi yang berbeda-beda. objek yang masih didalam suatu hierarki dapat menyusun objek yang lainnya, sesuai dengan kebutuhan dari objek tersebut, yang artinya pemrograman berorientasi objek ini menyangkup keaneka ragaman objek yang menjamin terhimpunnya perpaduan keaneka ragaman data dengan prosedur atau fungsi.
NB: konsep yang menyatakan sesuatu nama yang sama dapat memiliki berbagai bentuk perilaku yang berbeda.
polymorphism membuat objek-objek yang berasal dari subclass yang berbeda, diperlakukan sebagai objek-objek dari satu superclass. Hal ini terjadi ketika memilih method yang sesuai untuk diimplementasikan ke objek tertentu berdasarkan pada subclass yang memiliki method bersangkutan.
 
 Pada contoh sebelumnya, kita diberikan parent class yaitu Person dan subclassnya adalah Student, sekarang kita tambahkan subclass lainnya dari Person yaitu Employee
 sumber : http://teknik-pemrograman-narotama.blogspot.co.id/

Sabtu, 03 Desember 2016

Makalah MSP 430 Mikrokontroler

Pengertian MSP 430 Mikrokontroler

MSP430 adalah sebuah keluarga mikrokontroler keluaran Texas Instrument yang setara dengan ATMEGA8 produk Intel. Mikrokontroler ini berbasis 16-bit RISC yang memiliki beragam seri. Berbagai macam fitur (embedded modul) tersedia secara khas untuk masing-masing seri. Mikrokontroler ini menawarkan keunggulan tersendiri yaitu konsumsi daya yang sangat rendah dengan didukung beberapa alternatif sumber clock dan sleep mode.
Dasar Texas Instrument MCU sebenarnya adalah kemajuan teknologi, yang mana konsentensinya memiliki tiga landasan
  • tidak merubah memory
  • daya rendah
  • analog didalam node

TI melanjutkan inovasi dan menekan keterbatasan agar kita dapat menggunakan kemajuan teknologi yang terbaik untuk desain mikro kontroler.

130 nm process


Fitur FRAM (Ferroelectric Random Access Memory) , menerima 100,000x read/write tanpa banyak menguras daya baterai, yang mana hasilnya sepanjang waktunya mengoleksi data-data dengan menggunakan penggunaan daya rendah.

65 nm process


Proses node ini melanjutkan kinerja vektor dan memungkinkan MHz yang lebih atau Clock-rate yang lebih tinggi, menerima kinerja aplikasi yang tinggi yang selalu relatif menggunakan daya rendah.

Future Nodes


TI is always looking on the horizon for the next biggest differentiator in process technology — we never stop innovating in this space. TI selalu melihat perkembangan jaman untuk pembeda terbesar berikutnya di jaman kemajuan teknologi. Kami tidak akan pernah berhenti.


            Beberapa fitur sudah saya coba melalui eksperimen menggunakan seri MSP430F1610. Basic fitur seperti timer, interrupt, UART, USART (I2C dan SPI), 8 channel ADC 12-bit dan 2 channel DAC 12-bit serta embedded hardware multiplier semuanya sudah tertanam dalam satu chip. Dengan dukungan embedded modul-modul diatas dan 16-bit RISC CPU membuat waktu eksekusinya sangat cepat. Apalagi jika didukung oleh tool pemrograman level tinggi semacam IAR yang support dengan bahasa C bahkan C++, semakin membuat kita dimanjakan oleh kemudahan object oriented programming dalam implementasi system yang kita inginkan.

Setidaknya ada 3 hal yang menurut saya cukup menarik dan menjadi kelebihan dari mikrokontroler ini yaitu :

* Clock management. Keluarga MSP430 bisa memiliki 3 sumber clock yang independent satu sama lainnya dimana masing-masing clock tersebut dapat di setting sesuai keinginan kita. Selain itu sumber clock juga dapat kita atur secara bebas untuk men-drive modul-modul dimana tiap modul bisa memiliki sumber clock yang berbeda sesuai keinginan kita. Dengan demikian ini akan menguntungkan dalam efisiensi konsumsi daya. Sebagai contoh untuk modul yang beroperasi dengan frekuensi rendah bisa menggunakan sumber clock yang frekuensinya rendah juga, ini akan dapat menghemat konsumsi daya. Apalagi dengan tersedianya beberapamode sleep, akan memberikan dampak yang cukup signifikan dalam menghemat energy.
* Embedded Hardware Multiplier. Dengan adanya embedded hardware multiplier kita dapat melakukan operasi perkalian data 16-bit secara cepat, tanpa harus membuat code atau library tersendiri yang lebih boros memori maupun waktu eksekusi.
* Register Modulasi (UxMCTL). Register ini berada pada modul UART yang berfungsi untuk meminimalkan error yang terjadi sebagai akibat akumulasi baudrate error. Pada kenyataanya terkadang kita tidak bisa mendapatkan nilai baudrate yang sama persis sesuai dengan yang kita harapkan misalnya 115200 bps, 57600 bps dll yang berasal dari sumber clock utama atau turunannya. Nilai baudrate yang dapat kita gunakan sering hanya merupakan pendekatan atau pembulatan ke nilai baudrate terdekat saja. Untuk transmisi data dengan kecepatan tinggi dan terus menerus, error yang ada sebagai akibat pembulatan diatas dapat terakumulasi sehingga suatu saat bisa menimbulkan kesalahan penerimaan data. Namun dengan adanya register modulasi, total akumulasi error yang terjadi dalam setiap pengiriman data dapat diperkecil sehingga kemungkinan kesalahan penerimaan data menjadi lebih kecil pula.
Keluarga MSP430 lebih cocok diimplementasikan pada sistem yang menuntut spesifikasi low power consumtion (penggunaan dengan daya rendah) sedangkan keluarga AVR lebih cocok untuk sistem yang menuntut spesifikasi low cost product (produk dengan harga terjangkau/murah). Beberapa tahun terakhir pasar mikrokontroler di indonesia cukup didominasi oleh ATMEL oleh karena itu wajar jika belakangan ini para mikrokontrolist di indonesia banyak yang menjatuhkan pilihannya kepada AVR sebagai generasi terbaru dari ATMEL. Selain itu mikrokontroler AVR dengan fitur yang sama/hampir sama memiliki harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan mikrokontroler MSP430. Sehingga AVR menjadi sangat populer di indonesia. Namun demikian jika suatu saat produk-produk mikrokontroler yang lain bisa tersedia dipasar indonesia dengan mudah saya kira kecenderungan para mikrokontrolist indonesia terhadap AVR akan berkurang dan dapat tersaingi dengan ketat oleh mikrokontroler yang lain seperti MSP430 misalnya, karena masing-masing keluarga mikrokontroler berusaha menawarkan fitur-fitur istimewa yang spesifik.
Salah satu kelebihan mikrokontroller MSP430  adalah memiliki sensor suhu/temperatur internal. Dengan demikian Anda tidak butuh lagi sensor suhu eksternal semacam LM35 atau thermocouple sehingga dapat menghemat rangkaian, dimensi alat dan tentu saja biaya.
Untuk dapat menggunakan sensor suhu internal ini, ada variabel internal yang bernama ‘TEMPSENSOR’ yang digunakan untuk mengakses nilai pengukuran suhu. Sebagai catatan, variabel ini hanya tersedia jika Anda menggunakan ‘Energia’ sebagai IDE (Integrated Development Environment) atau tools pemrograman MSP430. Rumus yang digunakan untuk mendapatkan nilai suhu adalah sebagai berikut
(TEMPSENSOR*27069 – 18169625) *10 >> 16, dengan tanda ‘>>’ menunjukkan pergeseran bit ke kanan sebanyak 16 langkah (bit shift right).
Karena suhu adalah sebuah besaran analog, maka Anda harus menambahkan function ‘analogRead’ sehingga kodenya menjadi ((uint32_t)analogRead(TEMPSENSOR)*27069 – 18169625) *10 >> 16.

Msp 430 mikrokontroler berdaya rendah dari Texas Instruments (TI) merupakan RISC-based (Reduced Instruction Set Computer-Based), dengan bermacam macam sinyal prosesor  yang menggabungkan analog pintar / perangkat digital termasuk fitur dasar seperti daya rendah (low-power)yang tertanam RF (Radio Frequency) dan keamanan seperti AES(Advanced Encryption Standard ). Msp mikrokontroler memberikan solusi utama untuk berbagai perusahaan aplikasi berdaya rendah dan portabel  Kami juga memberikan semuaalat  pengembangan perangkat keras dan tertanam perangkat lunak di perlukan. Ditambah lagi, TI memiliki banyak komponen yang saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan. Di bawah kamu akan melihat sebuah contoh mengenai msp mikrokontroler dari sebuah perusahaan aplikasi. Konsep ini juga dapat diterapkan untuk beragam perusahaan aplikasi dan untuk para konsumen .


Ultra-low-power (Daya Sangat Rendah/Kecil)

Lowest standby power (Mode Siaga Daya Teredah) - sebagian besar dari aplikasi berjalan di bawah 25 mhz
Lowest power data acquisition (Daya Penggunaan Data Terendah) - ADC dan komprator internal window untuk mengurangi waktu nyala CPU
Design yang fleksibel - keluasan 16-bit portfolio, termasuk sekarang yang menyatu denganteknologi FRAM
System on chip options – adanya pengelolahan daya yang terpadu, analog front ends, perangkat LCD, and fitur keamanan


Daya Rendah dan Performa

Advanced computing  (kemampuan komputasi) – hingga  48MHz dan daya aktif terendah
Performa terbaik - 1MSPS ADC dengan proses cepat melalui komunikasi serial antarmuka
Desain headroom – hingga  512 KB Memori Flash and 64 KB RAM pada kemajuan algoritma, didukung oleh pengelolah gambar/citra  dan susunan konektivitas
Meminimalisir komponen yang terpisah  – adanya pengelolahan daya yang terpadu, analog front ends, perangkat LCD, dan fitur keamanan

MSP Berdaya Rendah


Daya terendah MSP 16-bit dan 32-bit mikrokontroler menawarkan penggunaan daya terendah di perusahaan dan sampai sekarang, Anda bisa lihat sendiri. Embedded Mikroprosesor Benchmark Konsorsium (EMBC) kini menawarkan patokan ULPBench ™. patokan ULPBENCH baru ini menyumbang fungsi sistem yang mencakup real-time Clock, mode daya dan perangkat keras saling terpadu.
Hal ini memberikan perbandingan dari tingkat sistem saat ini dan energi efisiensi di seluruh mikrokontroler. Hasil yang tersedia saat ini, atau pengembangan dapat menggunakan ULPBench Energi monitor ™  untuk membandingkan perangkatnya sendiri.
MSP mikrokontroler rendah daya tampil 30 persen lebih baik dari pesaing terdekat karena desain difokuskan pada aplikasi di tingkat penggunaan daya yang mencakup proses manufaktur rendah kebocoran, desain / arsitektur, dan kemampuan penghematan daya perangkat lunak yang dikelola (individu perifer dan lima tingkat perangkat mode daya rendah (Low-Power Modes/daya terrendah)). Daya terendah ini menggabungkan Clock Gating dan penggunaan frekuensi Clock yang rendah / tinggi untuk memberikan penggunaan yang optimal saat ini, kinerja, operasi perifer otonom, dan minimal power-up latency..
Mode daya rendah produktif memungkinkan:
• Menggambil Sampel ADC
• Transfer data seluruh memori
• Sinyal PWM output
• LCD yang diperbarui
• Mengirim dan menerima komunikasi serial


Perangkat Tambahan Terintegrasi



400 lebih perangkat dari MSP menawarkan perangkat tambahan berkinerja tinggi termasuk USB, RF, pengendali LCD dan Sigma-Delta ADC. Hal ini memungkinkan desainer untuk menemukan perangkat MSP yang tepat untuk banyak aplikasi daya rendah. Integrasi ini memungkinkan solusi dengan fisik lebih kecil dan lebih murah.
Perangkat tambahan ini telah dirancang untuk memberikan fungsi yang maksimal dan memberikan tingkat sistem interupsi, reset dan bus arbitrase di daya terendah. Banyak peripheral dapat berfungsi secara otonom, sehingga meminimalkan waktu kerja CPU yang dihabiskan dalam mode aktif. Ini berarti bahwa MSP mikrokontroler menawarkan lebih kinerja dengan daya yang lebih kecil.





Perangkat Tambahan

Keterangan :

Hardware Multiplier


Portofolio MSP low-power mikrokontroler memberikan modul penjumlahan 32-bit dan 16-bit yang ada di pada perangkat. Perangkat tersebut dapat digunakan yang terdapat di dalam mikrokontroler tipe berdaya rendah. Dikombinasikan dengan tetap optimal dan floating-point math libraries, kinerja msp mcu dapat mengalami peningkatan secara dramatis .
Fitur:
  • Tersedia 16-bit or 32-bit  
  • CPU yang mandiri

Manfaat:

  • meningkatkan kemampuan operasi penghitungan perangkat dengan lebih cepat
  • menghemat pemakaian baterai dengan operasi daya rendah
  • desain yang fleksibel memungkinkan mendukung banyak aplikasi

Keamanan  (Security)


MSP daya rendah, kemajuan portofolio  mikrokontroler menyediakan sistem keamanan tambahan yang memungkinkan pelanggan kami untuk mencegah, mendeteksi dan merespon perilaku yang tidak diinginkan atau perilaku berbahaya, termasuk MCU yang palsu/rekayasa. Perlindungan mikrokontroler yang maju ini sudah termasuk fitur standar pembuatan sandi (Advanced Encryption Standard (AES) ), IP enkapsulasi perlindungan memori, anti-sabotase, kelebihan dari FRAM.


Terlindungi in-field firmware terbaru untuk daya terendah MCUs dengan MSP Crypto-Bootloader



FRAM

FRAM, atau Ferroelectric Random Access Memory, adalah jenis memori nonvolatile yang menggabungkan kecepatan, daya rendah, daya tahan, dan fleksibilitas dari FRAM dengan keandalan dan stabilitas flash untuk menggabungkan program dan data ke dalam satu ruang memori yang terpadu dalam daya terendah dan termudah untuk menggunakan arsitektur mikrokontroler.
• Daya Rendah                                                           
• Seluruh Data Lebih Cepat   
• Daya Tahan Penulisan Hampir Tak Terbatas                                   
• Banyak pilihan desain program memori atau data

Smart Analog


Dengan IP yang menargetkan spesifikasi pasar dan kebutuhan tertentu pelanggan, pelanggan dapat lebih lanjut mengoptimalkan kinerja desain sistem. Misalnya, berikut adalah beberapa kritis ips yang menentukan perbedaan :
  • Strategi TI yang terpadu smart analog dan perangkat tambahan digital untuk meyakinan pelanggan agar terpengaruh pengoptimalan MCU untuk spesifikasi aplikasi-aplikasinya. Integrasi perangkat tambahan ini juga mengurangi bagian jumlah diskrit, yang membantu untuk mengurangi biaya BOM bagi pelanggan kami. Perangkat tambahan yang unik untuk TI diantaranya Delta Sigma ADCs, Ethernet PHY and OpAmps.
  • Crypto Security menanamkan Enskripsi pada penyedia perlindungan MCU untuk aplikasi-aplikasi yang rentah, sebagai pemilik data
  • TI’s InstaSPIN™ Pengontrolan motor merupakan tambahan pada ROM di MCUs C2000 dengan pemilik algoritma untuk mendapakan perputaran teknologi motor di lima menit atau lebihnya dan meningkatkan aplikasi yang lebih efesien yang nyatanya hanya 80 persen

DAFTAR PUSTAKA


Sumber :
http://www.ti.com/lsds/ti/microcontrollers_16-bit_32-bit/msp/peripherals.page
http://www.ti.com/lsds/ti/microcontrollers_16-bit_32-bit/overview.page