Pengertian MSP 430 Mikrokontroler
Beberapa fitur sudah saya coba melalui eksperimen menggunakan seri MSP430F1610. Basic fitur seperti timer, interrupt, UART, USART (I2C dan SPI), 8 channel ADC 12-bit dan 2 channel DAC 12-bit serta embedded hardware multiplier semuanya sudah tertanam dalam satu chip. Dengan dukungan embedded modul-modul diatas dan 16-bit RISC CPU membuat waktu eksekusinya sangat cepat. Apalagi jika didukung oleh tool pemrograman level tinggi semacam IAR yang support dengan bahasa C bahkan C++, semakin membuat kita dimanjakan oleh kemudahan object oriented programming dalam implementasi system yang kita inginkan.
MSP daya rendah, kemajuan
portofolio mikrokontroler menyediakan
sistem keamanan tambahan yang memungkinkan pelanggan kami untuk mencegah,
mendeteksi dan merespon perilaku yang tidak diinginkan atau perilaku berbahaya,
termasuk MCU yang palsu/rekayasa. Perlindungan mikrokontroler yang maju ini
sudah termasuk fitur standar pembuatan sandi (Advanced Encryption Standard
(AES) ), IP enkapsulasi perlindungan memori, anti-sabotase, kelebihan
dari FRAM.
Terlindungi in-field firmware
terbaru untuk daya terendah MCUs dengan MSP Crypto-Bootloader
Dengan IP yang menargetkan
spesifikasi pasar dan kebutuhan tertentu pelanggan, pelanggan dapat lebih
lanjut mengoptimalkan kinerja desain sistem. Misalnya, berikut adalah beberapa
kritis ips yang menentukan perbedaan :
MSP430 adalah sebuah keluarga mikrokontroler
keluaran Texas Instrument yang setara dengan ATMEGA8 produk Intel.
Mikrokontroler ini berbasis 16-bit RISC yang memiliki beragam seri. Berbagai
macam fitur (embedded modul) tersedia secara khas untuk masing-masing seri.
Mikrokontroler ini menawarkan keunggulan tersendiri yaitu konsumsi daya yang
sangat rendah dengan didukung beberapa alternatif sumber clock dan sleep mode.
Dasar Texas Instrument MCU
sebenarnya adalah kemajuan teknologi, yang mana konsentensinya memiliki tiga
landasan- tidak merubah memory
- daya rendah
- analog didalam node
TI melanjutkan inovasi dan menekan keterbatasan agar kita dapat menggunakan kemajuan teknologi yang terbaik untuk desain mikro kontroler.
130 nm process
Fitur FRAM
(Ferroelectric Random Access Memory) , menerima 100,000x read/write tanpa
banyak menguras daya baterai, yang mana hasilnya sepanjang waktunya mengoleksi
data-data dengan menggunakan penggunaan daya rendah.
65 nm process
Proses node ini
melanjutkan kinerja vektor dan memungkinkan MHz yang lebih atau Clock-rate yang
lebih tinggi, menerima kinerja aplikasi yang tinggi yang selalu relatif
menggunakan daya rendah.
Future Nodes
TI is always
looking on the horizon for the next biggest differentiator in process
technology — we never stop innovating in this space. TI selalu melihat
perkembangan jaman untuk pembeda terbesar berikutnya di jaman kemajuan
teknologi. Kami tidak akan pernah berhenti.
Beberapa fitur sudah saya coba melalui eksperimen menggunakan seri MSP430F1610. Basic fitur seperti timer, interrupt, UART, USART (I2C dan SPI), 8 channel ADC 12-bit dan 2 channel DAC 12-bit serta embedded hardware multiplier semuanya sudah tertanam dalam satu chip. Dengan dukungan embedded modul-modul diatas dan 16-bit RISC CPU membuat waktu eksekusinya sangat cepat. Apalagi jika didukung oleh tool pemrograman level tinggi semacam IAR yang support dengan bahasa C bahkan C++, semakin membuat kita dimanjakan oleh kemudahan object oriented programming dalam implementasi system yang kita inginkan.
Setidaknya ada 3 hal yang menurut saya cukup menarik dan
menjadi kelebihan dari mikrokontroler ini yaitu :
* Clock management. Keluarga MSP430 bisa memiliki 3 sumber clock yang independent satu sama lainnya dimana masing-masing clock tersebut dapat di setting sesuai keinginan kita. Selain itu sumber clock juga dapat kita atur secara bebas untuk men-drive modul-modul dimana tiap modul bisa memiliki sumber clock yang berbeda sesuai keinginan kita. Dengan demikian ini akan menguntungkan dalam efisiensi konsumsi daya. Sebagai contoh untuk modul yang beroperasi dengan frekuensi rendah bisa menggunakan sumber clock yang frekuensinya rendah juga, ini akan dapat menghemat konsumsi daya. Apalagi dengan tersedianya beberapamode sleep, akan memberikan dampak yang cukup signifikan dalam menghemat energy.
* Embedded Hardware Multiplier. Dengan adanya embedded hardware multiplier kita dapat melakukan operasi perkalian data 16-bit secara cepat, tanpa harus membuat code atau library tersendiri yang lebih boros memori maupun waktu eksekusi.
* Register Modulasi (UxMCTL). Register ini berada pada modul UART yang berfungsi untuk meminimalkan error yang terjadi sebagai akibat akumulasi baudrate error. Pada kenyataanya terkadang kita tidak bisa mendapatkan nilai baudrate yang sama persis sesuai dengan yang kita harapkan misalnya 115200 bps, 57600 bps dll yang berasal dari sumber clock utama atau turunannya. Nilai baudrate yang dapat kita gunakan sering hanya merupakan pendekatan atau pembulatan ke nilai baudrate terdekat saja. Untuk transmisi data dengan kecepatan tinggi dan terus menerus, error yang ada sebagai akibat pembulatan diatas dapat terakumulasi sehingga suatu saat bisa menimbulkan kesalahan penerimaan data. Namun dengan adanya register modulasi, total akumulasi error yang terjadi dalam setiap pengiriman data dapat diperkecil sehingga kemungkinan kesalahan penerimaan data menjadi lebih kecil pula.
* Clock management. Keluarga MSP430 bisa memiliki 3 sumber clock yang independent satu sama lainnya dimana masing-masing clock tersebut dapat di setting sesuai keinginan kita. Selain itu sumber clock juga dapat kita atur secara bebas untuk men-drive modul-modul dimana tiap modul bisa memiliki sumber clock yang berbeda sesuai keinginan kita. Dengan demikian ini akan menguntungkan dalam efisiensi konsumsi daya. Sebagai contoh untuk modul yang beroperasi dengan frekuensi rendah bisa menggunakan sumber clock yang frekuensinya rendah juga, ini akan dapat menghemat konsumsi daya. Apalagi dengan tersedianya beberapamode sleep, akan memberikan dampak yang cukup signifikan dalam menghemat energy.
* Embedded Hardware Multiplier. Dengan adanya embedded hardware multiplier kita dapat melakukan operasi perkalian data 16-bit secara cepat, tanpa harus membuat code atau library tersendiri yang lebih boros memori maupun waktu eksekusi.
* Register Modulasi (UxMCTL). Register ini berada pada modul UART yang berfungsi untuk meminimalkan error yang terjadi sebagai akibat akumulasi baudrate error. Pada kenyataanya terkadang kita tidak bisa mendapatkan nilai baudrate yang sama persis sesuai dengan yang kita harapkan misalnya 115200 bps, 57600 bps dll yang berasal dari sumber clock utama atau turunannya. Nilai baudrate yang dapat kita gunakan sering hanya merupakan pendekatan atau pembulatan ke nilai baudrate terdekat saja. Untuk transmisi data dengan kecepatan tinggi dan terus menerus, error yang ada sebagai akibat pembulatan diatas dapat terakumulasi sehingga suatu saat bisa menimbulkan kesalahan penerimaan data. Namun dengan adanya register modulasi, total akumulasi error yang terjadi dalam setiap pengiriman data dapat diperkecil sehingga kemungkinan kesalahan penerimaan data menjadi lebih kecil pula.
Keluarga MSP430 lebih cocok diimplementasikan
pada sistem yang menuntut spesifikasi low power consumtion (penggunaan dengan
daya rendah) sedangkan keluarga AVR lebih cocok untuk sistem yang menuntut
spesifikasi low cost product (produk dengan harga terjangkau/murah). Beberapa
tahun terakhir pasar mikrokontroler di indonesia cukup didominasi oleh ATMEL
oleh karena itu wajar jika belakangan ini para mikrokontrolist di indonesia
banyak yang menjatuhkan pilihannya kepada AVR sebagai generasi terbaru dari
ATMEL. Selain itu mikrokontroler AVR dengan fitur yang sama/hampir sama
memiliki harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan mikrokontroler MSP430.
Sehingga AVR menjadi sangat populer di indonesia. Namun demikian jika suatu
saat produk-produk mikrokontroler yang lain bisa tersedia dipasar indonesia
dengan mudah saya kira kecenderungan para mikrokontrolist indonesia terhadap
AVR akan berkurang dan dapat tersaingi dengan ketat oleh mikrokontroler yang
lain seperti MSP430 misalnya, karena masing-masing keluarga mikrokontroler
berusaha menawarkan fitur-fitur istimewa yang spesifik.
Salah satu kelebihan mikrokontroller MSP430 adalah memiliki sensor suhu/temperatur
internal. Dengan demikian Anda tidak butuh lagi sensor suhu eksternal semacam
LM35 atau thermocouple sehingga dapat menghemat rangkaian, dimensi alat dan
tentu saja biaya.
Untuk dapat menggunakan sensor suhu internal
ini, ada variabel internal yang bernama ‘TEMPSENSOR’ yang digunakan untuk
mengakses nilai pengukuran suhu. Sebagai catatan, variabel ini hanya tersedia
jika Anda menggunakan ‘Energia’ sebagai IDE (Integrated Development
Environment) atau tools pemrograman MSP430. Rumus yang digunakan untuk
mendapatkan nilai suhu adalah sebagai berikut
(TEMPSENSOR*27069 – 18169625) *10 >> 16, dengan tanda ‘>>’ menunjukkan pergeseran bit ke kanan sebanyak 16 langkah (bit shift right).
Karena suhu adalah sebuah besaran analog, maka Anda harus menambahkan function ‘analogRead’ sehingga kodenya menjadi ((uint32_t)analogRead(TEMPSENSOR)*27069 – 18169625) *10 >> 16.
(TEMPSENSOR*27069 – 18169625) *10 >> 16, dengan tanda ‘>>’ menunjukkan pergeseran bit ke kanan sebanyak 16 langkah (bit shift right).
Karena suhu adalah sebuah besaran analog, maka Anda harus menambahkan function ‘analogRead’ sehingga kodenya menjadi ((uint32_t)analogRead(TEMPSENSOR)*27069 – 18169625) *10 >> 16.
Msp 430 mikrokontroler berdaya rendah dari Texas Instruments (TI) merupakan RISC-based (Reduced Instruction Set Computer-Based), dengan bermacam macam sinyal prosesor yang menggabungkan analog pintar / perangkat
digital termasuk fitur dasar seperti daya rendah (low-power)yang tertanam RF (Radio Frequency) dan keamanan seperti AES(Advanced Encryption Standard ). Msp mikrokontroler memberikan solusi
utama untuk berbagai perusahaan aplikasi berdaya rendah dan portabel Kami juga memberikan semuaalat pengembangan perangkat keras dan tertanam
perangkat lunak di perlukan. Ditambah lagi, TI memiliki banyak komponen yang
saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan. Di bawah kamu akan melihat sebuah
contoh mengenai msp mikrokontroler dari sebuah perusahaan aplikasi. Konsep ini
juga dapat diterapkan untuk beragam perusahaan aplikasi dan untuk para konsumen
.
Ultra-low-power
(Daya Sangat Rendah/Kecil)
Lowest standby power (Mode Siaga Daya Teredah) - sebagian
besar dari aplikasi berjalan di bawah 25 mhz
Lowest power data acquisition (Daya Penggunaan Data Terendah)
- ADC dan komprator internal window untuk mengurangi waktu nyala CPU
Design yang fleksibel - keluasan 16-bit portfolio, termasuk
sekarang yang menyatu denganteknologi FRAM
System on chip options – adanya pengelolahan daya yang
terpadu, analog front ends, perangkat LCD, and fitur keamanan
Daya Rendah dan
Performa
Advanced computing (kemampuan komputasi) – hingga 48MHz
dan daya aktif terendah
Performa terbaik - 1MSPS ADC dengan proses cepat melalui komunikasi
serial antarmuka
Desain headroom – hingga 512 KB
Memori Flash and 64 KB RAM pada kemajuan algoritma, didukung oleh pengelolah
gambar/citra dan susunan konektivitas
Meminimalisir
komponen yang terpisah – adanya pengelolahan daya yang terpadu,
analog front ends, perangkat LCD, dan fitur keamanan
MSP Berdaya Rendah
Daya terendah MSP 16-bit dan 32-bit mikrokontroler
menawarkan penggunaan daya terendah di perusahaan dan sampai sekarang, Anda
bisa lihat sendiri. Embedded Mikroprosesor
Benchmark Konsorsium (EMBC) kini menawarkan patokan ULPBench ™. patokan
ULPBENCH baru ini menyumbang fungsi sistem yang mencakup real-time Clock, mode
daya dan perangkat keras saling terpadu.
Hal ini memberikan perbandingan dari tingkat sistem
saat ini dan energi efisiensi di seluruh mikrokontroler. Hasil yang tersedia
saat ini, atau pengembangan dapat menggunakan ULPBench Energi monitor ™ untuk membandingkan perangkatnya sendiri.
MSP mikrokontroler rendah daya tampil 30 persen lebih
baik dari pesaing terdekat karena desain difokuskan pada aplikasi di tingkat
penggunaan daya yang mencakup proses manufaktur rendah kebocoran, desain /
arsitektur, dan kemampuan penghematan daya perangkat lunak yang dikelola
(individu perifer dan lima tingkat perangkat mode daya rendah (Low-Power
Modes/daya terrendah)). Daya terendah ini menggabungkan Clock Gating dan
penggunaan frekuensi Clock yang rendah / tinggi untuk memberikan penggunaan
yang optimal saat ini, kinerja, operasi perifer otonom, dan minimal power-up
latency..
Mode daya rendah produktif memungkinkan:
•
Menggambil Sampel ADC
•
Transfer data seluruh memori
•
Sinyal PWM output
•
LCD yang diperbarui
•
Mengirim dan menerima komunikasi serial
Perangkat Tambahan
Terintegrasi
400 lebih perangkat dari MSP menawarkan perangkat
tambahan berkinerja tinggi termasuk USB, RF, pengendali LCD dan Sigma-Delta
ADC. Hal ini memungkinkan desainer untuk menemukan perangkat MSP yang tepat
untuk banyak aplikasi daya rendah. Integrasi ini memungkinkan solusi dengan
fisik lebih kecil dan lebih murah.
Perangkat tambahan ini telah dirancang untuk
memberikan fungsi yang maksimal dan memberikan tingkat sistem interupsi, reset
dan bus arbitrase di daya terendah. Banyak peripheral dapat berfungsi secara
otonom, sehingga meminimalkan waktu kerja CPU yang dihabiskan dalam mode aktif.
Ini berarti bahwa MSP mikrokontroler menawarkan lebih kinerja dengan daya yang
lebih kecil.
Perangkat Tambahan
Keterangan
:
- 10, 12 & 14-bit SAR ADC
- 12-bit DAC
- 16 & 24-bit SD ADC
- Analog Comparator
- A-Pool
- CapTIvate touch microcontroller
- FRAM Technology
- Hardware Multiplier
- Inputs / Outputs
- LCD Drivers
- Transimpedance Amplifier (TIA)
- Operational Amplifier
- Security
- USB
- Voltage Monitoring
- Wireless Connectivity and Embedded RF
Hardware Multiplier
Portofolio MSP low-power mikrokontroler memberikan modul
penjumlahan 32-bit dan 16-bit yang ada di pada perangkat. Perangkat tersebut dapat
digunakan yang terdapat di dalam mikrokontroler tipe berdaya rendah. Dikombinasikan
dengan tetap optimal dan floating-point
math libraries, kinerja msp mcu dapat mengalami peningkatan
secara dramatis .
Fitur:
- Tersedia 16-bit or 32-bit
- CPU yang mandiri
Manfaat:
- meningkatkan kemampuan operasi penghitungan perangkat dengan lebih cepat
- menghemat pemakaian baterai dengan operasi daya rendah
- desain yang fleksibel memungkinkan mendukung banyak aplikasi
Keamanan (Security)
FRAM
FRAM,
atau Ferroelectric Random Access Memory, adalah jenis memori nonvolatile yang
menggabungkan kecepatan, daya rendah, daya tahan, dan fleksibilitas dari FRAM
dengan keandalan dan stabilitas flash untuk menggabungkan program dan data ke
dalam satu ruang memori yang terpadu dalam daya terendah dan termudah untuk
menggunakan arsitektur mikrokontroler.
•
Daya Rendah
•
Seluruh Data Lebih Cepat
•
Daya Tahan Penulisan Hampir Tak Terbatas
•
Banyak pilihan desain program memori atau data
Smart Analog
- Strategi TI yang terpadu smart analog dan perangkat tambahan digital untuk meyakinan pelanggan agar terpengaruh pengoptimalan MCU untuk spesifikasi aplikasi-aplikasinya. Integrasi perangkat tambahan ini juga mengurangi bagian jumlah diskrit, yang membantu untuk mengurangi biaya BOM bagi pelanggan kami. Perangkat tambahan yang unik untuk TI diantaranya Delta Sigma ADCs, Ethernet PHY and OpAmps.
- Crypto Security menanamkan Enskripsi pada penyedia perlindungan MCU untuk aplikasi-aplikasi yang rentah, sebagai pemilik data
- TI’s InstaSPIN™ Pengontrolan motor merupakan tambahan pada ROM di MCUs C2000 dengan pemilik algoritma untuk mendapakan perputaran teknologi motor di lima menit atau lebihnya dan meningkatkan aplikasi yang lebih efesien yang nyatanya hanya 80 persen
DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
http://www.ti.com/lsds/ti/microcontrollers_16-bit_32-bit/msp/peripherals.page
http://www.ti.com/lsds/ti/microcontrollers_16-bit_32-bit/overview.page
Tidak ada komentar:
Posting Komentar